Terdapat beragam tipe diet yang dapat dijadikan metode merendahkan berat tubuh. Misalnya saja diet vegan. Hmm, semacam apa sih pelaksanaan diet vegan?
Di informasikan pakar gizi serta berolahraga, Jansen Ongko, MSc., RD, diet vegan merupakan diet dengan metode menjauhi konsumsi bahan santapan yang bersumber dari hewani. Misalnya, daging, unggas, ikan serta telur dan bermacam produk olahannya.
Santapan yang disantap merupakan plant- based ataupun cuma sayur serta buah. Mengkonsumsi susu ditukar dengan susu non- diary semacam susu kedelai, susu almond, susu cashew, serta oat milk," kata Jansen dikala ngobrol dengan HaiBunda.
Sebaliknya, lanjut Jansen, mentega ditukar dengan vegetable oil serta alpukat. Nah, buat sumber protein, Ibu dapat memperolehnya dari olahan kedelai semacam ketahui, tempe, serta chickpeas.
Jansen menarangkan, bahan santapan yang berasal dari hewani cenderung memiliki lemak yang lebih besar, dibandingkan bahan santapan dari tanaman. Konsumsi lemak pada pelaksanaan diet vegan merupakan yang diperoleh dari bahan santapan yang berasal dari tanaman.
" Misalnya, minyak wijen ataupun minyak dari bahan santapan nabati," ucap Jansen.
Dalam keseharian, diet vegan serta diet vegetarian kerap dikira sama. Sementara itu, keduanya berbeda, Bun. Walaupun bersama menjauhi daging, diet vegan memiliki ketentuan lebih ketat semacam tidak komsumsi apapun dari hewan
Jika ngomongin vegan, mereka juga tentu bilang konsumsi proteinnya lumayan. Tetapi balik lagi, ingin seberapa banyak kalian makan kedelai," tutur dokter spesialis gizi klinis, dokter. Diana F Suganda Meter. Kes. Sp. GK dilansir dari detikcom.
Diana meningkatkan, jika tidak mengkonsumsi protein hewani sama sekali, badan tidak hendak memperoleh konsumsi vit B12 yang berperan buat menolong metabolisme badan serta menolong pembuatan sel darah merah. Nah, vit B12 tidak ada di bahan pangan nabati manapun.