Smartphone sudah tidak dapat dimungkiri terus melekat pada setiap lini kehidupan masyarakat. Kehadiran smartphone yang mampu mempermudah kehidupan menjadi alasan mengapa smartphone begitu dibutuhkan di era kini. bahkan di era digital yang serba canggih ini smartphone bisa memudahkan pekerjaan setiap orang.
Selain membantu, smartphone juga memberikan pengalaman yang tidak mengenakkan bagi penggunanya, salah satunya jika smartphone meledak. Dalam rentang tahun 2019 ini, kasus meledaknya ponsel tidak hanya terjadi dalam sekali.
Layaknya teknologi pada umumnya, smartphone juga memiliki beberapa faktor yang mengakibatkan kerusakan, bahkan meledak. Dilansir dari How to Geek, ada tiga faktor yang dapat menyebabkan smartphone meledak.
Pertama adalah Thermal Runaway. Thermal Runaway akan terjadi jika smartphone diisi daya secara berlebih, memiliki produksi baterai yang buruk, atau terpapar panas dari luar secara berlebih. Sel di dalam baterai akan melepaskan panas yang berlebih ketika tiga hal tersebut terjadi.
Panas yang berlebih tersebut yang mengakibatkan ponsel dapat meledak. Tanda-tanda lain jika ponselmu terpapar thermal runaway secara berlebih adalah baterai ponsel yang menggelembung.
Kedua, yakni meninggalkan smartphone di dalam mobil. Suhu di dalam mobil dapat mempengaruhi sel-sel di dalam baterai. Panasnya suhu di dalam mobil dapat membuat baterai menjadi tidak stabil, bahkan mampu merusak struktur baterai jika smartphone diletakkan di dalam mobil dalam waktu yang lama.
Kemudian faktor yang ketiga, perhatikan kualitas alat pengisian daya. Kebanyakan orang berpikir bahwa semua charger memiliki fungsi dan kualitas yang sama. Namun, setiap ponsel pada dasarnya memiliki kapasitas voltase input yang berbeda-beda.
Setiap charger memang akan bekerja hampir ke semua ponsel dengan tipe konektor yang sama. Namun, charger yang memiliki kualitas tidak akan memberikan panas yang berlebih ketika ponsel diisi daya.