Iklan

Kamis, 26 Maret 2020, Maret 26, 2020 WIB
Last Updated 2020-03-26T14:06:43Z
Wisata

Festival Bunga Sakura di Jepang Dibatalkan Terkendala Merebaknya Virus Corona


Jepang yang terkenal dengan Festival bunga sakura terpaksa dibatalkan menyusul penyebaran virus corona yang mengalami kenaikan secara global. Festival bunga sakura adalah acara tradisional besar di Ibu Kota Tokyo dan Osaka merayakan musim semi.

Festival mekarnya bunga sakura biasanya menarik jutaan orang datang untuk melihatnya keindahannya secara langsung. Namun pada April 2020, perayaan festival bunga sakura tidak akan berjalan seperti yang sudah direncanakan.   

“Kami mohon maaf kepada mereka yang sudah menantikan melihat festival ini. Mohon Anda mengerti,” tulis Japan Mint di Osaka, Jumat, 28 Februari 2020, seperti dikutip dari asiaone.com.
Media lokal di Jepang menulis acara lain serupa festival bunga sakura ini kemungkinan juga akan dibatalkan. Momen bermekarannya bunga sakura sangat dinantikan oleh turis lokal dan internasional.

Kendati sudah dibatalkan, tim penyelenggara festival bunga sakura, Nakameguro Cherry Blossom Festival, mengatakan masyarakat masih bisa menikmati keindahan bunga ini saat melintasi jalan-jalan utama. Pohon-pohon sakura di Ibu Kota Tokyo sudah kelihatan akan segera bermekaran. Keluarga, teman atau rekan kerja biasanya akan berkumpul di taman-taman sambil piknik.

Pembatalan festival bunga sakura dilakukan sebagai bagian upaya Pemerintah Jepang menghentikan penyebaran virus corona di Negeri Sakura itu. Dilaporkan sudah lebih dari 230 orang terinfeksi virus corona di Jepang dan lima kasus berakhir dengan kematian. Sekolah-sekolah di Jepang diliburkan dan Pemerintah sudah mendesak masyarakat agar bekerja dari rumah atau menghindari acara kumpul-kumpul.