Taiwan adalah wilayah yang berada di Pulau Formosa dan masih berdekatan dengan Tiongkok. Secara de facto Taiwan adalah negara merdeka dan menjadi satu negara dunia, namun secara de jure Taiwan belum mendapatkan pengakuan dari berbagai negara dunia.
Sistem transportasi antara daerah di Taiwan sudah sangat baik. Transit cepat massal (TCM) Taipei adalah kereta rel ringan yang menghubungkan stasiun-stasiun di dalam kota. Tidak seperti sistem TCM di kota-kota lainnya di dunia yang berada di bawah tanah, TCM Taipei memiliki rel di bawah tanah, di permukaan tanah dan rel layang.
Taiwan merupakan salah satu negara Asia yang paling unik jika ditinjau dari iklim atau cuaca. Hal ini dikarenakan wilayah tengah sampai dengan utara Taiwan berada pada zona iklim sub-tropis sedangkan wilayah tengah sampai dengan selatan berada pada zona iklim tropis.
Curah hujan di Taiwan mencapai 2.500 mm/tahun dengan curah hujan bulanan tertinggi mencapai 200 mm selama musim gugur.
Menara Taipei 101
Taipei 101 adalah salah satu gedung pencakar langit tertinggi di dunia. Tak hanya itu, di tempat wisata di Taiwan ini pengunjung bisa berwisata belanja barang mewah. Di Taipei 101 Mall yang merupakan bagian dari Gedung Taipei 101 yang difungsikan sebagai pusat perbelanjaan mewah dan bisa dikunjungi wisatawan.
Di maal ini dijual merek terkenal seperti Chanel, Dior, Gucci, Rolex, Versace, Bvlgari, hingga Michael Kors semuanya ada di mal ini. Ada juga Louis Vuitton, Omega, Panerai, Cartier, Burberry, Bottega Veneta, Fendi, Tumi, hingga Emporio Armani.
Nama Taipei 101 disematkan pada tempat wisata di Taiwan ini merujuk pada jumlah lantai yang ada di gedung perkantoran ini. Tak kurang ada 101 lantai ada di gedung ini, dari mulai basement, hingga lantai teratas yang berada di ketinggian 438 meter.
Penduduk kota menemukan kebutuhan hidupnya dari sini, bahkan juga penduduk luar kota. Namun ada yang membedakan Taipei 101 dibanding bangunan mal lainnya. Taipei 101 punya observatorium pada puncaknya, yakni lantai ke 89. Dari puncak itu dapat disaksikan panorama dan pemandangan kota Taipei.
Kuil Xingtian
Berbeda dari kebanyakan kuil yang sudah tua, Xingtian tergolong berusia muda. Tempat wisata di Taiwan ini dibangun pada tahun 1967. Desain bangunan dibuat dengan tampilan sederhana namun tetap bermartabat. Ini sesuai dengan karakter Guangong, yang dulunya adalah seorang manusia biasa.
Yang unik dari kuil ini adalah pengunjung tidak diperbolehkan membakar uang kertas atau membawa sesaji berupa hewan. Hal ini karena ajaran kuil tempat wisata di Taiwan ini melarang membunuh binatang untuk persembahan.
Pengelola kuil juga melarang pementasan opera dan pemberian medali emas untuk para dewa. Xingtian temple juga merupakan kuil pertama yang menghapus pengadaan kotak sumbangan. Kuil seluas 7000 meter persegi ini didatangi puluhan ribu pengunjung setiap harinya.
Setiap hari kawasan tempat wisata di Taiwan ini selalu penuh dengan para umat. Ketika disana, pengunjung bisa melihat tempat dupa dengan bentuk yang tidak biasa. Kedua pegangan berbentuk naga terbang dan dihiasi ukiran kepala naga di empat sisinya.
Kuil Long Shan
Kuil ini dibangun sekitar tahun 1738 oleh kaum Fujian yang membuatya menjadi salah satu bangunan tertua di Taipei. Informasi mengenai tempat wisata di Taiwan ini banyak terdapat pada brosir wisata Taiwan, karena kuil ini sangat terkenal.
Dibangun sebagai dedikasi terhadap dewi Guanyin, dewi welas asih. Nama Longshan mempunyai arti Gunung Naga. Kuil tempat wisata di Taiwan ini terbagi menjadi tiga bagian. Bagian depan, bagian tengah dan belakang. Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur dan ornamen-ornamen yang menghiasi kuil Longshan.
Di bagian depan terdapat ukiran naga yang menjaga pintu masuk kuil. Di halaman sesudah pintu pertama ada sebuah air mancur. Di aula bagian tengah terdapat empat pilar dengan ukiran naga yang sangat indah. Selain itu, pengunjung juga akan menemukan puisi dan sajak Cina yang ditulis sebagai hiasan.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah sekitar pukul 6 dan 8 pagi atau pukul 5 sore. Pada saat-saat tersebut, kuil dipenuhi oleh umat yang mendendangkan nyayian untuk memuja dewi Guanyin. Kuil dibuka pada pukul 0600 dan tutup pada pukul 22.20
Kuil Guandu dibangun pada tahun 1661 dan merupakan kuil tertua di daerah Taiwan utara. Kuil ini dibangun sebagai dedikasi kepada Dewi Matsu, dewi lautan. Kuil ini terletak di puncak Linshan dan mempunyai legenda yang menarik mengenai dewi Matsu.
Kuil tempat wisata di Taiwan ini menyimpan keindahan yang luar biasa. Hal itu dapat dilihat dari arsitektur dan desain bangunan kuil. Kuil Guandu mempunyai desain ornamen-ornamen yang sangat mendetail. Terdapat berbagai macam lukisan, ukiran dan pahatan yang sangat indah.
Pahatan di aula utama dan pegangan tangga yang menceritakan kisah sejarah kuil di masa lalu. Di altar utama terdapat patung Dewi Matsu bersama dua pengawalnya. Bagian dalam kuil juga penuh dengan lukisan dan hiasan indah.
Di bagian kanan kuil terdapat sebuah gua sepanjang 80 meter yang disebut Kuful Cave. Di dalamnya terdapat 28 patung dewa dan juga Dewi Guanyin. Keluar dari gua, Anda bisa menikmati pemandangan alam yang sangat menakjubkan dari sungai yang ada di belakang gua.
Taipei Grand Mosque
Taipei Grand Mosque, sebuah masjid yang tegak berdiri di tengah kota. Masjid tempat wisata di Taiwan ini merupakan tempat berkumpul masyarakat Muslim Taiwan. Masjid ini digagas oleh ketua asosiasi Muslim di Taiwan di atas tanah yang berasal dari donasi pemerintah Taiwan.
Taipei Grand Mosque dibangun berdasarkan arsitektur Arab dan nilai-nilai Islam. Area masjid menempati lahan seluas 2747 meter persegi. Ruangan-ruangan terbagi dalam beberapa bagian yang meliputi aula resepsi, aula sholat, kantor, perpustakaan dan ruang bersuci.
Aula sholat Masjid ini mempunyai lebar dan tinggi sekitar 15 meter. Di bagian sisi masjid terdapat dua menara yang tingginya mencapai 20 meter.
Masjid tempat wisata di Taiwan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah umat Islam. Masjid juga menjadi sarana pembelajaran bagi orang-orang yang ingin tahu lebih dalam tentang budaya Islam. Pihak pengelola masjid bahkan menyediakan tur bagi siapapun yang berminat.
Jadwal tur Masjid terbagi menjadi dua. Hari Senin dan Selasa khusus bagi pengunjung dari institusi pendidikan. Sedangkan untuk pengunjung umum, tur gratis tersedia setiap Jumat dan akhir pekan.
Bagaima sudah ada gambaran mau ke sana kapan? tentunya harus di persiapkan segala sesuatunya jangan sampai miss apalagi ada yang kurang.
Sistem transportasi antara daerah di Taiwan sudah sangat baik. Transit cepat massal (TCM) Taipei adalah kereta rel ringan yang menghubungkan stasiun-stasiun di dalam kota. Tidak seperti sistem TCM di kota-kota lainnya di dunia yang berada di bawah tanah, TCM Taipei memiliki rel di bawah tanah, di permukaan tanah dan rel layang.
Taiwan merupakan salah satu negara Asia yang paling unik jika ditinjau dari iklim atau cuaca. Hal ini dikarenakan wilayah tengah sampai dengan utara Taiwan berada pada zona iklim sub-tropis sedangkan wilayah tengah sampai dengan selatan berada pada zona iklim tropis.
Curah hujan di Taiwan mencapai 2.500 mm/tahun dengan curah hujan bulanan tertinggi mencapai 200 mm selama musim gugur.
Menara Taipei 101
Taipei 101 adalah salah satu gedung pencakar langit tertinggi di dunia. Tak hanya itu, di tempat wisata di Taiwan ini pengunjung bisa berwisata belanja barang mewah. Di Taipei 101 Mall yang merupakan bagian dari Gedung Taipei 101 yang difungsikan sebagai pusat perbelanjaan mewah dan bisa dikunjungi wisatawan.
Di maal ini dijual merek terkenal seperti Chanel, Dior, Gucci, Rolex, Versace, Bvlgari, hingga Michael Kors semuanya ada di mal ini. Ada juga Louis Vuitton, Omega, Panerai, Cartier, Burberry, Bottega Veneta, Fendi, Tumi, hingga Emporio Armani.
Nama Taipei 101 disematkan pada tempat wisata di Taiwan ini merujuk pada jumlah lantai yang ada di gedung perkantoran ini. Tak kurang ada 101 lantai ada di gedung ini, dari mulai basement, hingga lantai teratas yang berada di ketinggian 438 meter.
Penduduk kota menemukan kebutuhan hidupnya dari sini, bahkan juga penduduk luar kota. Namun ada yang membedakan Taipei 101 dibanding bangunan mal lainnya. Taipei 101 punya observatorium pada puncaknya, yakni lantai ke 89. Dari puncak itu dapat disaksikan panorama dan pemandangan kota Taipei.
Kuil Xingtian
Berbeda dari kebanyakan kuil yang sudah tua, Xingtian tergolong berusia muda. Tempat wisata di Taiwan ini dibangun pada tahun 1967. Desain bangunan dibuat dengan tampilan sederhana namun tetap bermartabat. Ini sesuai dengan karakter Guangong, yang dulunya adalah seorang manusia biasa.
Yang unik dari kuil ini adalah pengunjung tidak diperbolehkan membakar uang kertas atau membawa sesaji berupa hewan. Hal ini karena ajaran kuil tempat wisata di Taiwan ini melarang membunuh binatang untuk persembahan.
Pengelola kuil juga melarang pementasan opera dan pemberian medali emas untuk para dewa. Xingtian temple juga merupakan kuil pertama yang menghapus pengadaan kotak sumbangan. Kuil seluas 7000 meter persegi ini didatangi puluhan ribu pengunjung setiap harinya.
Setiap hari kawasan tempat wisata di Taiwan ini selalu penuh dengan para umat. Ketika disana, pengunjung bisa melihat tempat dupa dengan bentuk yang tidak biasa. Kedua pegangan berbentuk naga terbang dan dihiasi ukiran kepala naga di empat sisinya.
Kuil Long Shan
Kuil ini dibangun sekitar tahun 1738 oleh kaum Fujian yang membuatya menjadi salah satu bangunan tertua di Taipei. Informasi mengenai tempat wisata di Taiwan ini banyak terdapat pada brosir wisata Taiwan, karena kuil ini sangat terkenal.
Dibangun sebagai dedikasi terhadap dewi Guanyin, dewi welas asih. Nama Longshan mempunyai arti Gunung Naga. Kuil tempat wisata di Taiwan ini terbagi menjadi tiga bagian. Bagian depan, bagian tengah dan belakang. Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur dan ornamen-ornamen yang menghiasi kuil Longshan.
Di bagian depan terdapat ukiran naga yang menjaga pintu masuk kuil. Di halaman sesudah pintu pertama ada sebuah air mancur. Di aula bagian tengah terdapat empat pilar dengan ukiran naga yang sangat indah. Selain itu, pengunjung juga akan menemukan puisi dan sajak Cina yang ditulis sebagai hiasan.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah sekitar pukul 6 dan 8 pagi atau pukul 5 sore. Pada saat-saat tersebut, kuil dipenuhi oleh umat yang mendendangkan nyayian untuk memuja dewi Guanyin. Kuil dibuka pada pukul 0600 dan tutup pada pukul 22.20
Kuil Guandu dibangun pada tahun 1661 dan merupakan kuil tertua di daerah Taiwan utara. Kuil ini dibangun sebagai dedikasi kepada Dewi Matsu, dewi lautan. Kuil ini terletak di puncak Linshan dan mempunyai legenda yang menarik mengenai dewi Matsu.
Kuil tempat wisata di Taiwan ini menyimpan keindahan yang luar biasa. Hal itu dapat dilihat dari arsitektur dan desain bangunan kuil. Kuil Guandu mempunyai desain ornamen-ornamen yang sangat mendetail. Terdapat berbagai macam lukisan, ukiran dan pahatan yang sangat indah.
Pahatan di aula utama dan pegangan tangga yang menceritakan kisah sejarah kuil di masa lalu. Di altar utama terdapat patung Dewi Matsu bersama dua pengawalnya. Bagian dalam kuil juga penuh dengan lukisan dan hiasan indah.
Di bagian kanan kuil terdapat sebuah gua sepanjang 80 meter yang disebut Kuful Cave. Di dalamnya terdapat 28 patung dewa dan juga Dewi Guanyin. Keluar dari gua, Anda bisa menikmati pemandangan alam yang sangat menakjubkan dari sungai yang ada di belakang gua.
Taipei Grand Mosque
Taipei Grand Mosque, sebuah masjid yang tegak berdiri di tengah kota. Masjid tempat wisata di Taiwan ini merupakan tempat berkumpul masyarakat Muslim Taiwan. Masjid ini digagas oleh ketua asosiasi Muslim di Taiwan di atas tanah yang berasal dari donasi pemerintah Taiwan.
Taipei Grand Mosque dibangun berdasarkan arsitektur Arab dan nilai-nilai Islam. Area masjid menempati lahan seluas 2747 meter persegi. Ruangan-ruangan terbagi dalam beberapa bagian yang meliputi aula resepsi, aula sholat, kantor, perpustakaan dan ruang bersuci.
Aula sholat Masjid ini mempunyai lebar dan tinggi sekitar 15 meter. Di bagian sisi masjid terdapat dua menara yang tingginya mencapai 20 meter.
Masjid tempat wisata di Taiwan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah umat Islam. Masjid juga menjadi sarana pembelajaran bagi orang-orang yang ingin tahu lebih dalam tentang budaya Islam. Pihak pengelola masjid bahkan menyediakan tur bagi siapapun yang berminat.
Jadwal tur Masjid terbagi menjadi dua. Hari Senin dan Selasa khusus bagi pengunjung dari institusi pendidikan. Sedangkan untuk pengunjung umum, tur gratis tersedia setiap Jumat dan akhir pekan.
Bagaima sudah ada gambaran mau ke sana kapan? tentunya harus di persiapkan segala sesuatunya jangan sampai miss apalagi ada yang kurang.