Sajian Nikmat Cita Rasa Temanggungan -->
Cari Berita

Advertisement

Sajian Nikmat Cita Rasa Temanggungan

Selasa, 10 Desember 2024

Temanggung menjadi destinasi tempat yang perlu di rekomendasikan belakangan ini untuk di kunjungi,selain menikmati alam Tembakau dan kopi  Jika kita mau  berkunjung ke Temanggung, tidak lengkap rasanya kalau tak menikmati kuliner Brongkos Kepala Kambing. Kuliner khas yang disuguhkan utuh, dengan cita rasa pedas manis dan bikin nagih yang menggugah selera.

Salah satu tempat legendaris di temanggung adalah Brongkos Menggoro Nok Rokhayati, di Menggoro, Kecamatan Tembarak, Nolobangsan Timur, Menggoro, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung. Kuliner brongkos ini awalnya dipopulerkan mbah Wali Menggoro saat mengadakan pesta untuk masyarakat setempat. Menunya yang dihidangkan selalu kepala kambing. Karena cita rasa lezat, menjadi kuliner khas dan sampai sekarang terkenal di Menggoro.


Aroma khas daging kambing langsung tercium. Begitu dipegang, daging dan kulit kepala langsung terkelupas. Dagingnya sangat empuk dan tidak bau prengus. Rasa pedas Brongkos benar-benar membuat keringat bercucuran. Sensasi mengupas daging dari tulang menambah keasyikan dalam menikmati Brongkos Menggoro. Saat tersisa tulangnya, bisa langsung menyeruput pori-pori tulang yang semakin tambah nikmat.Brongkos identik dengan pedas,” kata pemilik warung Brongkos Menggoro Nok Rokhayati.

Untuk mendapatkan cita rasa lezat dan daging empuk membutuhkan proses panjang. Kepala kambing dibakar,kemudian dicuci dan direbus sampai dua jam. Setelah itu baru dimasak. Untuk bumbunya menggunakan rempah-rempah ditambah cabai. Dalam penyajian penjual menggunting kepala kambing saat sebelum dihidangkan kepada pembeli.

Dalam satu hari, warung Bu Nok  bisa memasak sebanyak 10 sampai 20 kepala kambing. Pembeli biasanya masyarakat dari Temanggung, khususnya pegawai kantor. Meski  terkadang ada orang dari luar daerah, seperti Jogja, Solo, Semarang, Jakarta, Bekasi, Bogor dan lainnya.

Brongkos Menggoro sudah buka sejak tahun 1987. Awalnya, dia ikut simbahnya berjualan brongkos di rumah di Tembarak, kurang lebih 500 meter dari tempat jualannya saat ini. Sekarang rumahnya sudah dibangun dan tetap berbentuk warung, apabila ada rombongan diatas 20 orang dibawa ke sana.

Pembeli bisa memilih setengah kepala kambing, isinya kuping, mata, pipi, harganya Rp 50 ribu. Selain kepala ada kaki seharga Rp 10 ribu, lidah Rp 50 ribu tergantung besar kecilnya.

Pelanggan brongkos Bu Nok, Priyo Sembodo mengaku kesengsem dengan cita rasa brongkos yang legendaris. Rasanya enak, dagingnya lembut, bumbunya meresap, dan harganya terjangkau. “Disini banyak pilihan, ada lidah, kaki dan lainnya tergantung selera. Saya merasa puas makan brongkos sudah jadi langganan,sesekali kalo kita akan menuju dieg via jogjakarta bisa mampir ke warung legendaris ini yang sudah di kenal berbagai kalangan masyarakat.